Jalan kaki, aktivitas yang seringkali terabaikan, ternyata menyimpan berbagai manfaat luar biasa untuk kesehatan dan kebugaran Anda. Tidak hanya meningkatkan metabolisme tubuh dan membantu membakar kalori untuk mengontrol berat badan, jalan kaki juga dapat menjadi pilihan olahraga yang luar biasa untuk mengurangi kadar lemak, terutama bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan.
Untuk memastikan Anda mendapatkan manfaat maksimal dari jalan kaki, ada beberapa "rahasia" yang perlu Anda ketahui. Dr. Anita Suryani, seorang dokter spesialis kedokteran olahraga, berbagi tips yang dapat membantu Anda memaksimalkan manfaat jalan kaki.
Menurut Dr. Anita, jalan kaki termasuk dalam kategori olahraga aerobik atau yang meningkatkan daya tahan jantung dan paru-paru. "Resep" untuk manfaat yang optimal adalah dengan berjalan selama 30-60 menit, 3-5 kali seminggu, dengan intensitas sedang atau bahkan berat, tergantung pada denyut nadi Anda.
"Jika Anda sudah terbiasa berjalan cepat selama 30-60 menit, 3-5 kali seminggu, tubuh Anda akan merasa lebih bugar dan tidak mudah lelah. Bahkan, aktivitas ini dapat meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru Anda," jelas Dr. Anita.
Yang menarik adalah bahwa Anda dapat mengintegrasikan jalan kaki ke dalam rutinitas harian Anda. Misalnya, Anda bisa memilih untuk berjalan dari tempat parkir umum ke tujuan Anda. Ini adalah cara yang efisien untuk mencapai manfaat kebugaran tanpa harus meluangkan waktu ekstra untuk berolahraga.
Bagaimana Anda tahu apakah jalan kaki Anda sudah mencapai tingkat yang optimal? Dr. Anita memberikan tips sederhana. Cobalah untuk melakukannya 3-5 kali seminggu, dengan durasi 30-60 menit, dengan intensitas sedang hingga berat.
Untuk mengukur intensitasnya secara objektif, Anda dapat memantau denyut nadi Anda dengan menggunakan alat pemantau denyut nadi. Intensitas sedang berarti denyut nadi Anda berada dalam kisaran 64-76 persen dari denyut nadi maksimal Anda. Sebagai contoh, jika usia Anda adalah 20 tahun, denyut nadi maksimal Anda adalah 200. Jadi, intensitas sedang adalah antara 128-152 denyut per menit.
"Jika denyut nadi Anda berada di bawah 128, Anda bisa meningkatkan kecepatan berjalan Anda. Jika terlalu tinggi, Anda dapat memperlambatnya. Tujuannya adalah mencapai tingkat yang mendukung kesehatan jantung dan paru-paru Anda," tambahnya.
Selain itu, Anda juga dapat menilai intensitasnya secara subjektif dengan melihat seberapa mudah Anda bisa berbicara saat berjalan. Pada intensitas sedang, Anda masih bisa berbicara tanpa terengah-engah. Namun, saat intensitas tinggi, napas Anda akan lebih cepat dan Anda mungkin kesulitan untuk berbicara.
Jadi, jangan anggap sepele jalan kaki. Aktivitas yang sederhana ini dapat menjadi kunci untuk menjaga tubuh Anda tetap sehat dan bugar. Mulailah hari ini dengan berjalan kaki, dan Anda akan merasakan perubahan positif dalam kesehatan dan kebugaran Anda.